Jumat, 19 Februari 2016

TIGA UJIAN SEORANG PEMIMPIN



Oleh : Fazar Sodik
            Assalamualaikum Wr. Wb.
                        Kita sebagai makhluk dinamis dan kreatif banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia, yang beriman keyakinan bahwa kehidupan di Dunia merupakan ujian dari Allah Swt :
            Adunnya darulbalai walimtihan “ ( Dunia adalah tempat ujian dan cobaan )
            Dari sinihlah kita harus berhati hati dalam menerima dan memiliki hasil ikhtiar kita, apakah itu Harta, Tahta dan apapun bentuknya semua itu ujian dari Allah.
            Hadirin yang saya hormati….
            Pada garis besarnya ujian manusia itu dapat di ringkas menjadi tiga bagian, Yaitu , Harta, Tahta, Wanita atau yang di sebut TIGATA.

1.      TA yang pertama HARTA
                        Pentingnya peranan harta bagi kehidupan manusia sehingga seolah-olah manusia tidak dapat hidup tanpa harta, namun manusia sebagai pengejar harta supaya tetap ingat bahwa harta yang kita miliki adalah coba’an atau ujian dari Allah Swt. sebagai mana Rosullulah bersabda :
            Inalikuli Umatin Fitnatu umati A’malu.
Artinya ( “Sesungguhnya bagi setiap umat itu ada ujian dan ujian bagi Umatku adalah Harta “)
            Berpangkal tolaknya dari hadits ini maka manusia harus senantisa berhati-hati dalam mengejar, memoliki serta menggunakan harta, harus dengan petunjuk dari Allah SWT.

2.      Ta yang kedua TAHTA
Semua orang bercita-cita agar dapat menduduki suatu jabatan apalagi  kalau jabatan itu di tempat  Basah/ Empuk kadang mengejarnyapun sampai hati melakukan istilah  “ Katak Berenang” Apa yang di Maksud katak berenang ? perhatikan saja kalau katak berenang kaki menginjak kebawah tangan menyikut kawan di sampinya.
Kalau seseorang dalam  mencari jabatannya mengikuti jejak katak, maka setelah menduduki jabatanpun tidak jauh dari sifat katak meloncat sana meloncat sini, kalau lagi makmur suaranya bicara keras, tetapi kalau kering tidak ada air diam tidak berani bicara diam seribu bahasa,
dalam hal menduduki jabatan, Rosullulah telah member bimbingan kepada kita dalam sabdanya yang artinya :
Tiap – tiap kalian adalah Pemimpin tiap-tiap kalian bertanggung jawab atas yang dipimpinya, Presiden adalah pemimpin bagi, Lelaki adalh pemimpin bagi Keluarganya, Wanita bertanggung jawab atas rumah  suami dan anak-anak. kamu sekalian bertanggung jawab atas rakyat yang dipimpinya.

3.      TA yang ketiga adalah WANITA
Hadirin rohimakumullah …………………..
Ujian yang ketiga bagi seorang pemimpin yaitu lelaki atau Wanita, memang suatu realita yang tidak dapat di bantah Bahwa Wanita itu mempunya daya pikat yang lebih dibandingkan laki-laki. dari ujung kepala sampai ujung kakinya, mempunya daya magnet bagi lawan jenisnya maka dibalik dayatarik yang lebih itulah tersimpan adanya ujian dan cobaan bagi manusia khususnya para pemimpin. Sebagaimana dalama sabdanyan :
Mataroktu badifitnatan afaroalarijali minannisai.
( Artinya : Sepeninggalanku tidak ada ujian yang lebih berbahaya bagi kaum pria, kecuali Godaan Wanita )
            pengertian wanita sebagai coba’an secara singkat dapat di sampaikan supaya kita kaum pria benar-benar bertanggung jawab terhadap wanita sebagai istrinya, jangan menterlantarkan, jangan menyakiti, jangan menghina dan sebagainya. Pada hakikatnya lelaki yang paling baik terhadap keluarganya itulah yang di namakan lelaki baik dan sebaliknya.
                        juga termasuk pengertian wanita merupakan cobaan jangan sampai berani berani main main wanita karena pepatah mengatakan barangsiapa main api dia sendiri akan terbakar.
            Sekian dan terimakasih Mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam bertutur kata 

Wassalamualikum Wr. Wb.


Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda