Oh ............ Bangsa
Oh... Bangsa
Tersirat
angkara di pulau dewata
Mulut-mulut berbisa seolah tak mengenal
dosa
Mereka angkat suara teriakkan
selogan-selogan neraka
Intruksi siapa lagi ini
kalau bukan produk dasamuka
Dasamuka-dasamuka Reformasi sekilas
tiada
Tapi kata-kata mereka masih terngiang di
telinga
Intimidasi, provokasi, gosifasi masih
tetap beraksi
Sampai kapan
tragmen-tragmen imitasi ini akan berhenti
Kalian kibarkan bendera-bendera laknat
Kalian pekikkan kami penyambung irdah
rakyat
Katakan demi keadilan demi cipta
kebenaran
Sampai kapan sinetron
kampungan ini akan berakhir
Ya Tuhan yang maha bijak dan bestari
Lihatlah rakyat perih menjerit sakit
Ngeri dan nyeri
Sampai kapan dunia ini akan berseri
untuk kami
Jikalau krisis bumi ini masih menimpa kami
Atau Kau biarkan aku hidup setengah mati
Bahkan mati sekalipun tuk melawan tirai-Mu
Ya Tuhan yang maha pengonsep alam ini
Kapan Kau lahirkan pimpinan ratu adil
Yang sanggup menahan panasnya, larasnya
bedil
Yang mampu meredam
timah-timah panas orang kerdil
Namuuun...
Ini semua sudah ada pada takdir-Mu
Ini semua sudah ada pada maha khobir-Mu
Kami hanya berseru
Kepada siapa lagi aku harus mengadu
Ya Tuhan maafkan dosa-dosa bangsa ini
Ya Tuhan kasihanilah nasib bangsa kami
Sebab Kau sebagus-bagusnya dzat
Yang maha pengasih di alam ini
Robiugfir warham waangta khoyrurrohimin
Label: Puisi Islami
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda