Asmaulhussna (As Salam, Al- Ghafaar, Al-Waliyy, Al- Hafiz )
Asmaulhussna (As Salam, Al- Ghafaar, Al-Waliyy, Al- Hafiz )
oleh : Fazar
Sodik
Assalamualaikum Wr. wb.
alhamdulilahirobil
alhamdulilahiladi hadanalihad wamakunalinahtadialaulah anadanaulah,
ashaduallailahailaulah
washaduannamuhammadarasulullah, allahuma soliwasalim alasaidina
wamaulana Muhammad, amabadu.
qolaullahutaala
Filkitabihil karim:
yang
saya Hormati …………
yang kami
muliakan…………
yang kami
Banggakan……….
Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita
kepada allah yang telah memberikan nikmat iman, islam dan hidayah kepada kita
sehingga kita bias berkumpul di majlis mulia ini.
Solawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada baginda alam,
kekasih allah tercinta nabi besar, nabi Mulia nabi Muhammad Saw. kepada para
keluarganya sahabatnya , tabiin dan tabiaatnya dan semoga kepada kita umatnya
aammiinn.
tema hari ini yaitu tentang 5 nama asma allah yang patut kita
contoh.
Asmaulhusna adalah nama-nama allah yang semprna yang berjumlah 99
nama. Allah mendengar
apapun yang dibicarakan makhluknya, dia melihat apapun yang dikerjakan makhluknya,
tidak satupun mahluknya yang bisa bersembunyi darinya, tidak ada satupun makhluk
yang serupa denganya, dan tidak ada satupun makhluk yang bisa menandinginya,
bahkan allah tau apa yang di pikirkan dalam hati kita sekarang. itulah sifat
sifat allah dan nama-namanya adalah asmaulhusna.
Allah Berfirman : (Q.S. al- Araf ayat 180)
Artinya “ Hanya milik Allah asmaa-ul husna[1], Maka
bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah
orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[2].
nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang Telah mereka kerjakan”.
[1] Maksudnya: nama-nama yang Agung yang sesuai
dengan sifat-sifat Allah.
[2] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang
yang menyembah Allah dengan nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan
keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, tetapi dengan maksud
menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk nama-nama selain
Allah.
1.
As-salam ( Pemberi Keselamatan )
Artinya As-salam adalah allah
maha pemberi keselamatan kepada setiap makhluk. Tidak ada satupun makhluk yang
bisa menyelamatkan diri sendiri.
Kita aja nih disinih yang ada
disinih belum tentu nanti pulang sampai selamat ke rumah, bisa saja kita pulang
hanya membawa nama saja, Allah yang maha pemberi keselamatan, alhamdulilah tadi
dari rumah ke tempat ini kita masih diberikan keselamatan oleh Allah swt.
Contoh kita lihat kisah nabi
Ibrahim As.
Raja Namrud yang membakar nabi
Ibrahim karena nabi Ibrahim telah menghancurkan Patung Berhala yang biasa mreka
sembah, Allah pun menyelamatkan nabi Ibrahim dari sengatan api yang sangat
panas, api itu tidak membakar jasadnya akan tetapi menjadi adem seperti berada
di taman-taman surga.
Kita harus mencontoh asma allah
as-salam. untuk kehidupan sehari-hari kita harus lebih berhati-hati dalam
melakukan sesuatu tindakan jangan ceroboh dan penuh kepanikan, kita harus lebih
berhati hati supaya selamat.
2.
Al-Waliyy ( Maha Pelindung)
Allah Maha pelindung Mahluknya. (
Q.S. Al-Baqoroh 257)
Artinya “ Allah pelindung orang-orang yang
beriman; dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya
(iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu
adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”.
kisah yang bisa kita ambil dari sifat
allah al-waliyy, ketika rosulullah saw dan sahabat Abu-bakar yang bersembunyi
di gua Tsur karena di kejar-kejar orang-orang Qurais, Allah melindungi Rosul
dan sahabat Abu bakar dengan memerintahkan Belalang ( Laba-laba) untuk membuat
sangkar yag sangat rapat dan besar di pintu gua sehingga orang kafir menyangka
tidak mungkin ada orang yang bisa masuk kedalam gua, kalau pun ada yang masuk
mungkin sangkar ini akan rusak tetapi sangkar ini tidak ada kerusakan
sedikitpun, dengan pemekiran tersebut orang kafir tidak masuk kedalam gua untuk
mengejar Rosul dan Abu bakar.
kisah yang kedua kisahnya ashabul
kahfi dan anjing setianya.
Ashabul Kahfi hidup
pada abad 4 sebelum Masehi pada masaitu dipimpin oleh raja Dikyanus seorang
penyembah berhala, ia memaksa seluruh rakyatnya untuk menyembah berhaka
Dikyanus mempunyai panglima perang yang bernama Yamilka panglima
yang sangat cerdas gagah dan sangat di sayang oleh raja Dikyanus. Ternyata
Yamilka diam diam membangun kekuatan pasukan untuk menghancurkan kerajaan,
Yamilka adalah seorang penyembah allah yang taat. Mengetahui Yamilka membangun
kekuatan untuk menghancurka kerajaan, raja Dikyanus marah dan memenjarakan
Yamilka dan akan di hukum mati. Ternyata Allah melindungi Yamilka dia di
bebaskan dari tahanan oleh putri raja kemudian dia bersama anjingnya
bersembunyi di gua dan allah melindunginya dari pasukan Dikyanus.
Yamilka tertidur di
dalam Gua selama 309 tahun di temani anjing setianya.
Artinya :. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga
ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
Kita harus mencontoh
asma allah Al-Waliyy. sebagai seorang muslim kita wajib melindungi kepada
sesama mahluk, yang besar melindungi yang kecil, seorang petani meindungi alam
persawahanya, seorang presiden melindungi Rakyatnya, seorang ayah melindungi
Keluarganya.
3.
Al- Ghafaar ( Yang Maha Pengampun
)
Allah adalah tuhan
yang sangat pengampun. pengampun atas segala dosa dan kesalahan yang diperbuat
mahluknya, ampunan Allah sangat luas
walaupun Makluknya melakukan setinggi Gunung Kalimanjaru dan sedalam samudrapun
kalau Manusia itu bertaubat Allah akan mengampuni dosanya.
Ada sebuah kisah dia
adalah seorang penjahat yang telah membunuh 100 orang, diapun ingin bertaubat,
dia berniat mendatangi Kiyai di desanya untuk membimbingnya bertaubat tetapi
kiyai itu menyarankan orang itu untuk bergi ke desa sebrang yang banyak
orang-orang soleh, agar si penjahat itu bisa diterima keberadaanya. Si penjahat
itupun menuruti saran sang Kiyai untuk pergi ke Desa sebrang, di tengah
perjalananya Ia meninggal, kemudian turun 2 Malaikat, malaikat kebaikan dan
malaikat keburukan, kedua Malaikat itu berebut Jenajah penjahat itu. Kata
malaikat Kebaikan ”dia pantas aku bawa kesurga”. kata Malaikat keburukan
“ TIDAK ! dia lebih pantas dibawa oleh aku karena dia selama hidupnya banyak
melakukan kejahatan dan telah membunuh 100 orang”. Kemudian datanglah
malaikat Jibril Untuk menegahinya dengan membawa perintah dari allah, malaikat
jibril menyuruh kepada mereka berdua untuk mengukur jarak jasad ini dari tempat
di pergi dan tempat yang di tuju (tempat kebaikan). setelah di hitung ternyata
jarak jasad ini lebih dekat kepada tempat kebaikan. maka malaikat kebaikan
membawa jasad penjahat itu ke surga.
Sebagai seorang muslim
beriman kita harus mengambil pelajaran dari asma Allah yang al Ghafar, apabila
ada seseorng yang melakukan kesalahan kepada kita, kita harus memaafkan
kesalahan yang telah di perbuatnya, karena allah sangat suka hamba-hambanya
yang pemaaf.
4.
Al- Hafiz (Allah Maha Memelihara)
64.
Berkata Ya'qub: "Bagaimana Aku akan mempercayakannya (Bunyamin)
kepadamu, kecuali seperti Aku Telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada
kamu dahulu?"[759]. Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan dia adalah
Maha Penyanyang diantara para penyanyang.
[759] Maksudnya: bahwa Ya'qub a.s. tidak dapat
mempercayakam Bunyamin kepada saudara-saudaranya, Karena dia kuatir akan
terjadi kejadian seperti yang dialami oleh Yusuf dahulu.
82.
Dan kami Telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan
syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan
pekerjaan selain daripada itu, dan adalah kami memelihara mereka itu,
q.s al Muminun
9.
Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10. Mereka Itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11. (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus.
mereka kekal di dalamnya.
q.s anisa
58.
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia
supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
Melihat.
q.s anu-nur
30.
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka
perbuat".
Label: Dunia Dakwah
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda