Rabu, 16 Maret 2016

“Laporan Penelitian Lapangan di Buper Sidomba”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Karya Ilmiah Remaja (KIR)












 









DI SUSUN OLEH :
ADE VITA OKTAVIANI
FAZAR SODIK
FARID IMAM H.
DIAN RAHAYU RAMADHANTY
MILA MARDAUTILA
ROFIATUL JAZILAH
SALMA SAFINATUNNAJAH
VENIA OKTAVIANA



KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah in dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabat, tabiin dan umatnya.

Makalah ini disusun untuk menyelesaikan “Laporan Penelitian Lapangan di Buper Sidomba”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak. Muh. Isro Mutamarullah,S.Pd,MA ( Selaku Kepala Madrasah )
2.      Ibu. Dra. Hj. Yani Hayati,M.Pd, M.Si ( Selaku Pembina KIR )
3.      Semua Guru MAN 2 Cirebon  yang telah membimbing kami dalam menjalankan program pembelajaran

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kelemahan, kekurangan dan kesalahan. Karena itu, Kritik dan saran dari seluruh pembaca yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan, agar kami dapat menyempurnakan kembali dari penyusunan makalah ini.

Harapan dan do’a, semoga makalah ini dapat dijadikan ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca dan kita semua,  khususnya bagi penyusun, amin.




Cirebon, April 2014


Penyusun




BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah

Belajar adalah perubahan pada diri individu dalam aspek-aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, kebiasaan dengan lingkungannya. Kolb (1986) mengatakan bahwa : Belajar adalah proses membangun pengetahuan melalui “ Transformasi pengalaman”. Dalam kata lain suatu proses belajar dapat dikatakan berhasil bila dalam diri individu terdapat pengetahuan, sikap, ketrampilan dan kebiasaan baru yang secara kualitatif lebih baik dari sebelumnya. Proses belajar dapat terjadi karena adanya interaksi antara individu dengan lingkungan belajar secara mandiri atau sengaja dirancang.

Tujuan pembelajaran lapangan terbentuknya kemempuan bernalar pada diri siswa yang tercermin melalui kemampuan berfpikir kritis, logis, sistematis, dan memiliki sifat obyektif, jujur, disiflin dalam memecahkan masalah baik dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi dan bidang lain, maupun dalam kehidupan sehari hari.

Manfaat Belajar dilapangan akan membuat memori ingatan tersimpan lebih lama daripada belajar didalam ruangan. Karena, ketika belajar dilapangan kita dapat mengetahui objek secara langsung dan mudah mengungkapkan apa yang ada didalam pikiran secara obyektif.

B.     Tujuan Penelitian Masalah

1.      Belajar langsung dengan alam
2.      Untuk lebih mengetahui obyek secara nyata yang ada di Sidomba
3.      Bersosialisasi dengan eskul lain
4.      Mengenal tempat-tempat daerah Sidomba
5.      Berekreasi
6.      Mencari pengalaman baru
7.      Mengetahui jenis-jenis flora, fauna dan keadaan alam Sidomba





C.    Manfaat Penelitian

1.      Menambah wawasan dan pengetahuan tentang kimia,fisika,kimia,biologi
2.      Mengetahui secara objektif keadaan di bumi perkemahan Sidomba
3.      Menjalin silaturahmi, persahabatan, kebersamaan antar ekstrakulikulerdi MAN 2 Kota Cirebon
4.      Menambah pengalaman
5.      Melatih kemandirian

D.    Sistematika Penulisan

1.      Kata Pengantar
2.      Pendahuluan
·         Latar belakang masalah
·         Tujuan penelitian masalah
·         Manfaat penelitian
3.      Landasan Teori
4.      Hasil pengamatan
5.      Kesimpulan dan saran










BAB II
LANDASAN TEORI
A.    FLORA
Flora adalah jenis-jenis tumbuhan. Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya akan flora. Di sini terdapat flora yang beragam. Flora Indonesia termasuk kedalam fitogeografik Malesiana. Pada wilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan didominasi oleh tumbuhan biji bersayap (Dypterocarpaceae) seperti Jati, Mahoni, Meranti. Pantainya terdapat hutan bakau. Wilayah ini juga terdapat hutan tropis, hutan monsun tropik, savanna tropis. Pada wilayah Indonesia tengah terdapat savana tropis, hutan pegunungan dan hutan campuran. Pada wilayah Indonesia timur didominasi hutan tropis seperti yang terjadi di Australia utara. Wilayah ini ditumbuhi oleh Kayu putih (Eucalyptus sp.).

1.      Flora daerah australian
Pohon kayu eukaliptus (569 jenis) dan pohon kayu akasia (772 jenis) merupakan tanaman yang paling umum dijumpai,
2.      Flora Tipe Peralihan
        Longusei (Ficus minahasae)
        Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)
        Eboni (Diospyros celebica)
        Anggrek serat (Dendrobium utile)
        Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)
        Lontar (Borassus flabellifer)
        Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)
        Cendana (Santalum album)
        Cengkeh (Syzygium aromaticum)
        Ampupu (Eucalyptus urophylla)

B.     FAUNA
 Fauna yaitu jenis-jenis hewan.
Jenis Dan Persebaran Flora Dan Fauna
Pola persebaran fauna di Indonesia sama dengan pola persebaran tumbuhan, yaitu di bagian Barat, faunanya mempunyai kemiripan dengan fauna Asia, di bagian Timur faunanya mirip dengan fauna di Australia, dan diantara kedua daerah tadi, faunanya merupakan fauna daerah peralihan. Hal tersebut dimungkinkan karena pada zaman es Indonesia pernah menyatu dengan Asia dan Australia. Pada masa itu Indonesia menjadi jembatan persebaran hewan dari Asia dan Australia. Sejarah terbentuknya daratan di Indonesia berawal pada zaman es.
C.    Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini dibumi, tetapi tidak diplanet lain. Air hampir menutupi 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 tahun km3 tersedia dibumi. Air sebagian besar terdapat dilaut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (dikutub dan puncak-puncak gunung). Akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, mata air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam objek-objek tersebut bergerak mengikuti siklus air, yaitu : melalui penguapan, hujan dan aliran air diatas permukaan tanah (run off, meliputi mata air,sungai, muara)menuju laut-Air bersih penting bagi kehidupan manusia.

Dibanyak tempat didunia terjadi kekurangan persdiaan air. Selain dibumi sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utaradan selatan planet mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Encelaclus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air), dan gas (uap air). Air merupakan bumi dalam 3 wujudnya tersebut, pengelolahan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air monopolisasi serta privansi dan bahkan menyulut konflik indonesia telah memiliki UU yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004. Yakni UU no.7 tahun 2004 tentag sumber daya air. Molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar.

Macam-macam air
1.      Air Tanah, adalah air yang berada dibawah permukaan tanah. Air tanah dibagi menjadi 2 yaitu :
a.       Air tanah preatis, adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada diatas lapisan kedap air/impermeable
b.      Air Arlesis, letaknya sangat jauh didalam tanah serta berada diantara 2 lapisan kedap air.

2.      Air Permukaan, adalah air yang berada dipermukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh : Laut, danau, rawa, sungai, empang, dll.
Air permukaan dibagi menjadi 2, yaitu :
a.       Perairan darat adalah air permukaan yang berada diatas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dll
b.      Perairan laut, adalah air permukaan yang berada dilautan luas, contoh : air laut yang berada dilaut.

D.    TANAH
Tanah berasal dari batuan atau zat organik lainnya yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan atau zat organik menjadi butir-butir tanah dikarenakan oleh beberapa faktor:
1.      Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari.
2.      Batuan yang sudah retak, pelapukan dipercepat oleh air.
3.      Akar tumbuh-tumbuhan dapat menerobos dan memecah batu-batuan sehingga hancur.
4.      Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap dan sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan.
5.      Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah.

A.    Macam-macam Tanah
Tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut .
a.       Tanah aluvial ialah tanah yang berasal dari endapan lumpur yang dibawa melalui sungai-sungai. Tanah ini bersifat subur sehingga baik untuk pertanian bahan-bahan makanan.
b.      Tanah kapur ialah tanah yang berasal dari batuan kapur yang umumnya terdapat didaerah pegunungan kapur berumur tua. Tanah ini tidak subur, tetapi masih dapat ditanami pohon jati.
c.       Tanah vulkanis ialah tanah yang berasal dari pelapukan batu-batuan vulkanis, baik dari lava/batu yang telah membeku maupun dari abu vulkanis yang telah membeku. Contoh tanah vulkanis adalah tanah tuff yang terbentuk dari abu gunung api, dan bersifat sangat subur.
d.      Tanah pasir ialah tanah yang berasal dari batu pasir yang telah melapuk. Tanah ini sangat miskin dan kadar air didalamnya sangat sedikit.

B.     Peranan tanah bagi kehidupan manusia
Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia hal ini disebabkan karena tanah :
1.      Digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan.
2.      Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia.
3.      Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia.
4.      Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia.
Komponen-komponen tanah adalah berupa mineral, bahan organik, air, dan udara. Keadaan tanah yang serasi bisa menjadi habitat tumbuh-tumbuhan kalau perbandingan komponen-komponennya sebagai berikut : mineral 45%, bahan organik 5%, air antara 20-30%, dan udara tanah antara 20-30%.

C.    Tekstur dan kesuburan tanah
Tanah yang banyak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan lebih subur daripada tanah gundul atau tidak ada tumbuh-tumbuhannya,karena didalamnya terkandung lapisan bunga tanah yang tidak terkena erosi. Ciri-ciri tanah subur antara lain : tekstur dan struktur tanahnya baik, yaitu butir-butir tanahnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, banyak mengandung garam yang berguna untuk makanan tumbuh-tumbuhan dan banyak mengandung air untuk melarutkan garam-garam.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekstur tanah antara lain komposisi mineral dan batuan/bahan induk, sifat dan cepatnya proses pembentukan tanah lokal, serta umur relatif tanah.
Permeabilitas tanah adalah cepat atau lambatnya air meresap kedalam tanah melalui pori-pori tanah baik ke arah horizontal maupun ke arah vertikal. Cepat/lambatnya perembesan air ini sangat ditentukan oleh tekstur tanah. Semakin kasar tekstur tanah semakin cepat perembesan air.

E.     UDARA

Udara adalah campuran berbagai macam gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi. Lapisan udara yang menyelubungi bumi disebut atmosfer. Atmosfer dibagi menjadi 4 lapisan sebagai berikut:

a.    Troposfer, yaitu lapisan udara paling bawah. Tinggi lapisan troposfer kurang lebih 12 km. Di dalam troposfer terdapat kandungan uap air yang sangat banyak.
b.    Stratosfer, adalah lapisan udara di atas troposfer. Pada lapisan stratosfer terdapat ozon yang berfungsi menyerap panas sinar matahari. Lapisan ozon mempunyai daya serap yang kuat sehingga panas yang diterima bumi berkurang.
c.    Mesosfer, yaitu lapisan udara yang terletak di atas lapisan stratosfer. Lapisan ini berperan sebagai pemantul gelombang radio. Karena itulah, lapisan ini sangat bermanfaat dalam bidang komunikasi.
d.    Termosfer, yaitu lapisan udara yang paling atas. Lapisan udara ini mengandung ion (muatan listrik). Makin ke atas makin banyak terjadi ionisasi. Ionisasi terjadi sejak matahari terbit. Makin tinggi kedudukan matahari, makin besar intensitasnya. Pada waktu sore ionisasi semakin berkurang.
Udara sebagai sumber daya alam perlu diketahui unsur-unsurnya. Unsur-unsur udara yang kadarnya tetap dan jumlahnya banyak adalah zat lemas (N2) sebanyak 28%, zat asam (O2) sebanyak 21%, argon (Ar) sebanyak 0,9%, asam arang (CO2) sebanyak 0,03%, sedangkan unsur lain-lain (krypton, neon, xenon, hidrogen, dan kalium) sebesar 0,07%.

F.     Gravitasi
1.      Gravitasi adalah benda yang berada dipermukaan bumi sama dengan gaya berat atau biasa disebut berat benda.
            Berat suatu benda dapat dihitung dengan rumus : W = m.g
2.      Medan gravitasi yaitu gaya yang dipengaruhi oleh gravitasi.
3.      Kuat medan gravitasi disebuah titik adalah perbandingan antara gaya gravitasi dengan massa benda dititik tersebut. Rumusnya : g ~ 1 / R2
4.      Kuadrat medan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Rumus : g = m.s-2
Pada saat dipermukaan bumi : besar kuat medan gravitasi dengan percepatan gravitasi.
Contoh soal :
1.      Dik : r = 39 km = 3900 m
         t = 39 menit = 2340 s
Dit : V = .....?
Jawab : V = 3900/2340 = 1,67 m/s2




BAB III
HASIL PENGAMATAN
Contoh dari flora yang ada di Sidomba yaitu sebagai berikut
1.      Mangga (Mangifera Indica)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Sapindales
·         Famili                    : Anacardiaceae
·         Genus                    : Mangifera
·         Spesies                  : Mangifera indica

2.      Jambu Air (Eugenia Aquea)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Myrtales
·         Famili                    : Myrtaceae
·         Genus                    : Eugenia
·         Spesies                  : Eugenia Aquea

3.      Melinjo (Gnetum Gnemon)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Gnetophyta
·         Kelas                     : Gnetopsida
·         Ordo                      : Gnetales
·         Famili                    : Gnetaceae
·         Genus                    : Gnetum
·         Spesies                  : Gnetum Gnemon




4.      Kersem (Muntingia Calabura)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Malvales
·         Famili                    : Muntingiaceae
·         Genus                    : Muntingia
·         Spesies                  : Muntingia Calabura

5.      Palem
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Spermatophyta
·         Kelas                     : Monocotyledonae
·         Famili                    : Aracaceae
·         Genus                    : Archontophonix,Mascarena
·         Spesies                  : Raveana Sp., Mascarena

6.      Bambu
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Spermatophyta
·         Kelas                     : Monocotiledonae
·         Ordo                      : Graminales
·         Famili                    : Gramineae
·         Genus                    : Gigantochloa

7.      Rambutan (Nephelium lappaceum)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Sapindales
·         Famili                    : Sapindaceae
·         Genus                    : Nephelium
·         Spesies                  : Nephelium lappaceum

8.      Kelapa (Cocos Nucifera)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Liliopsida
·         Ordo                      : Arecales
·         Famili                    : Arecaceae
·         Genus                    : Cocos
·         Spesies                  : Cocos Nucifera

9.      Suplir (Adiantum capillusveneris)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Pteridophyta
·         Kelas                     : Pteridopsida
·         Ordo                      : Pteridales
·         Famili                    : Pteridaceae
·         Genus                    : Adiantum
·         Spesies                  : Adiantum capillusveneris

10.  Pohon jati (Tectona Grandis)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Spermatophyta
·         Kelas                     : Dycotyledoneae
·         Ordo                      : Verbenales
·         Famili                    : Verbenaceae
·         Genus                    : Tectona
·         Spesies                  : Tectona Grandis
11.  Alpukat (Persea Americana)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Spermatophyta
·         Kelas                     : Dycotyledoneae
·         Ordo                      : Ranales
·         Famili                    : Lauraceae
·         Genus                    : Persea
·         Spesies                  : Persea Americana
12.  Pisang (Musa Paradisiaca)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Liliopsida
·         Ordo                      : Zingiberales
·         Famili                    : Musaceae
·         Genus                    : Musa
·         Spesies                  : Musa Paradisiaca

13.  Talas Loma (colocasiaesculenta)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Liliopsida
·         Ordo                      : Arales
·         Famili                    : Araceae
·         Genus                    : Colocasia
·         Spesies                  : Colocasia esculenta

14.  Jambu Biji (Psidium Guanjara)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Myrtales
·         Famili                    : Myrtaceae
·         Genus                    : Psidium
·         Spesies                  : Psidium guanjara
15.  Nangka (Artocarpus heterophyllus)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Urticales
·         Famili                    : Moraceae
·         Genus                    : Artocarpus
·         Spesies                  : Artocarpus heterophyllus
16.  Cemara (Thuja orientalis)
·         Kingdom               : Plantae
·         Divisi                     : Coniferophyta
·         Kelas                     : Pinopsida
·         Ordo                      : Pinales
·         Famili                    : Cupressaceae
·         Genus                    : Thuja
·         Spesies                  : Thuja orientalis

17.  Sawo (Archas Zapota)
·         Kingdom   : Plantae
·         Divisi                     : Spermatophyta
·         Kelas                     : Dicotyledonae
·         Ordo                      : Ebenales
·         Famili                    : Sapotaceae
·         Genus                    : Archas
·         Spesies                  : Archas Zapota

18.  Lumut Hati (Hepaticopsida)
·         Kingdom   : Plantae
·         Divisi                     : Bryophyta
·         Kelas                     : Hepaticae
·         Ordo                      : Marchantiales
·         Famili                    : Marchantiae
·         Genus                    : Marchantia
·         Spesies                  : Marchantia sp.
19.  Bunga soka (Ixora coccinea)
·         Kingdom   : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Rubiales
·         Famili                    : Rubiaceae
·         Genus                    : Ixora
·         Spesies                  : Ixora coccina
20.  Pohon Johar (Cassia florida)
·         Kingdom   : Plantae
·         Divisi                     : Magnoliophyta
·         Kelas                     : Magnoliopsida
·         Ordo                      : Fabales
·         Famili                    : Caesalpiniaceae
·         Genus                    : Cassia
·         Spesies                  : Cassia florida

Contoh fauna yang ada di Sidomba yaitu sebagai berikut
1.      Cacing Tanah
·         Kingdom               : Animalia
·         Filum                     : Annelida
·         Kelas                     : Clitellata
·         Ordo                      : Haplotaxida
·         Famili                    : Lumbricidae
·         Genus                    : Lumbricus
·         Spesies                  : Lumbricus terrestiis

2.      Ayam
·         Kingdom               : Animalia
·         Filum                     : Chordata
·         Kelas                     : Aves
·         Ordo                      : Galli formes
·         Famili                    : Phasianidae
·         Genus                    : Gallus
·         Spesies                  : Gallus Gallus

3.      Kucing
·         Kingdom               : Animalia
·         Filum                     : Chordata
·         Kelas                     : Mamalia
·         Ordo                      : Karnivora
·         Famili                    : Felidae
·         Genus                    : Felis
·         Spesies                  : Felis silvestris
4.      Domba
·         Kingdom               : Animalia
·         Filum                     : Chordata
·         Kelas                     : Mamalia
·         Ordo                      : Artiodactyla
·         Famili                    : Bovidae
·         Genus                    : Capra
·         Spesies                  : Capra aegagrus-hireus

5.      Semut
·         Kingdom  : Animalia
·         Filum                    : Arthopoda
·         Kelas                    : Insekta
·         Ordo                     : Hymenoptera
·         Famili                   : Formicidae
·         Genus                   : Oecophyla
·         Spesies                 : Oecophyla smaragdina

6.      Monyet
·         Kingdom   : Animalia
·         Filum                     : Chordata
·         Kelas                     : Mamalia
·         Ordo                      : Primata
·         Famili                    : Cercopithecidae
·         Genus                    : Macaca
·         Spesies                  : Macaca fascicularis

7.      Merak
·         Kingdom               : Animalia
·         Filum                     : Chordata
·         Kelas                     : Aves
·         Ordo                      : Galliformes
·         Famili                    : Phasianidae
·         Genus                    : Pavo
·         Spesies                  : Pavo Muticus

8.      Burung Dara
·      Kingdom         : Animalia
·      Filum               : Chordata
·      Kelas               : Aves
·      Ordo                : Columbiformes
·      Famili              : Columbidae
·      Genus              : Columba
·      Spesies             : Columba domestica

9.      Burung gereja
·      Kingdom         : Animalia
·      Filum               : Chordata
·      Kelas               : Aves
·      Ordo                : Passeriformes
·      Famili              : Passeridae
·      Genus              : Passer
·      Spesies             : Passer montanus

10.  Angsa
·      Kingdom         : Animalia
·      Filum               : Chordata
·      Kelas               : Aves
·      Ordo                : Anseriformes
·      Famili              : Anatidae
·      Genus              : Cygrus
·      Spesies             : Cygrus Olor

11.  Ulet bulu
·      Kingdom         : Animalia
·      Filum               : Arthopoda
·      Kelas               : Insekta
·      Ordo                : Lapidoptera
·      Famili              : Lasio campidae
·      Genus              : Macrothy lacia
·      Spesies             : Macrothy lacia rubi

12.  Ikan Mas
·      Kingdom         : Animalia
·      Filum               : Chordata
·      Kelas               : Ostei chthyes
·      Ordo                : Cypriniformes
·      Famili              : Cyprinidae
·      Genus              : Cyprinus
·      Spesies             : Cyprinus caprio-sp

13.  Capung
·      Kingdom         : Animalia
·      Filum               : Arthopoda
·      Kelas               : Insekta
·      Ordo                : Adonata
·      Famili              : Aeschnidae
·      Genus              : Anax
·      Spesies             : Anax imperator











BAB IV
KRITIK DAN SARAN
Keritik dan saran penyusun atas kegiatan kember MAN 2 Cirebon:
1.    Dian Rahayu : Kegiatan kemah bersama seluruh ekstrakulikuler MAN 2 Cirebon ini memang bagus, tetapi saya rasa setiap ekstrakulikuler ini masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan rasa kebersamaannya itu baru muncul hanya sekian persen. saya sarankan bila kedepannya acara ini masih dilaksanakan maka seluruh ekstrakulikuler harus mengikuti kegiatan yang sudah dijadwalkan panitia sebelumnya dan jangan membuat acara sendiri-sendiri karena judulnya saja kemah bersama, berarti harus menunjukan kebersamaan antar eskul satu sama lain.
2.      Farid       : saran saya harus diadakan lagi kegiatan seperti ini dan harus lebih baik dari kember yang kemarin.
3.      Ovi          : keritik kegiatanya kurang menarik  apalagi kegiatan anak kir yang masih banyak waktu kosong. Saranya. Untuk kember kedepanya diharapkan ada widegame buat eskul KIR.
4.      Fazar Sodik : keritik kegiatan ini cukup bagus walaupun masih banyak kekurangan, masih terdapat rasa terpaksa untuk mengikutinya, terlihat dari ketidak seriusan peserta dalam menjalankan kegiatan. Saranya kegiatan ini harus lebih baik kedepannya, jadian ini program tahunan yang setiap tahun mesti diadakan.
5.      Venia      : keritiknya ; kurang memuaskan pada saat observasi lebih berasa rekreasinya di banding ovservasinya.
6.      Mila         : keritik acara ovservasinya kurang tersusun dengan baik.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda